25 Apr 2016

Sahabat JKN Sambangi Tim Nusantara Sehat


Kemenkes with Blogger Goes to Batam, di areal pelataran Engku Putri (dokumentasi group WA)
Bermula dari sebuah status eyang Anjari di Facebook, hendak mengajak Blogger ke Batam mengunjungi Team Nusantara Sehat (NS). Dalam hitungan menit, comment balasan pada status tersebut melesat cepat. Tak ada satupun pernyataan menolak, terhadap rencana Kemenkes melibatkan Blogger ke Batam. Semua menulis kalimat penuh suka cita, sekaligus menyatakan kesediaan jika diajak.

 
Status FB bersambung pada status berikutnya, merespon antusias blogger yang cukup menggembirakan. Maka dibuat mekanisme yang fair, untuk menentukan nama-nama yang berhak ikut. Adalah membuat  sebuah postingan artikel di blog masing-masing, dengan tema yang ditentukan yaitu "Jika menjadi team Nusantara Sehat".  Eyang Anjari  memaparkan syarat dan ketentuan, lengkap dengan deadline dan berapa jumlah blogger yang dilibatkan.
Sehari setelah deadline terlampaui tercatat 48 tulisan masuk,  kemudian dipilah dan dipilih ada 20 masuk "kantong" penilaian juri. Kami yang terpilih baru mengetahui kemudian, bagaimana menentukan nasib 20 tulisan tersebut. Ternyata team kemenkes memantau, berdasar keaktifan 20 pemilik artikel di ranah medsos.  Sampai akhirnya tanggal 11 April diumumkan, 10 nama blogger yang akan berangkat ke Batam.
Alhamdulillah nama saya masuk dalam daftar, bersama 9 nama blogger lain yang sebagian besar sudah tidak asing. Elisa Koraag, Nunik Utami, Ririn, Ratna Dewi, Shinta Ries, Astari R, Bowo Susilo, Rahab, Setya Adifirmansyah.  Enam nama sudah saya kenal, menyusul tiga nama akhirnya bisa menambah teman. Artikel Merantau dalam Pengabdian itu keren saya tulis menjelang subuh, di terminal keberangkatan bandara 1 sebelum terbang ke Pangkalpinang kala itu. Tak dinyana menjadi tiket keberuntungan, mengantar bergabung dengan team Kemenkes, Wartawan dan Bloger tentunya.
Group WA dibuat Mbak Septi dari team humas kemenkes, untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi. Persis sehari sebelum keberangkatan tanggal 21 april, blogger berkumpul di kantor kemenkes daerah Kuningan Jakarta Selatan. Pembagian kaos dan jaket bertulis team Nusantara Sehat, sekaligus briefing untuk keberangkatan esok hari.
Bertepatan dengan hari Kartini, kami berkumpul jam 07.30 di public area terminal 2F Soetta. Jumlah total rombongan yang berangkat, ada lebih dari 60 orang termasuk wartawan. Bukan jumlah yang sedikit memang, bagi kami justru bisa menambah pertemanan.
Insiden kecil sempat terjadi, satu teman blogger tertinggal karena tak mengejar jadwal pesawat. Namun akhirnya kami bisa berkumpul, karena beliau berinisiatif menyusul dengan pesawat lain menuju Batam.
00o00
Foto Sessi bersama pejabat KKP, tampak di tengah Bpk. Abdul Salam, selaku Kabid Pengendalian Karantina Surveilance Epidimologi Kelas 1 - berseragam (dokumentasi pribadi)

Pesawat  Garuda mengantar kami menjejak di Batam, sekitar pukul setengah duabelas waktu setempat. Kami disambut team Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Bandara Hang Nadhim, kemudian diarahkan ke KKP di arrival area.
Bapak Abdul Salam, selaku Kabid Pengendalian Karantina Surveilance Epidimologi Kelas 1 dan Bapak Romer Siamnungkalit selaku kasi Karantina KKP, hadir menyambut kedatangan team Kemenkes, jurnalist dan Blogger.
Secara singkat menjelaskan, cegah tangkal virus penyakit dilakukan di tiga titik yaitu Bandara, Pelabuhan dan Pos Lintas Darat. Sementara khusus Batam memiliki dua titik, yaitu Bandara dan Pelabuhan. Konsep yang dilakukan adalah pencegahan, tindakan karantina dilakukan kalau ada yang terjangkit penyakit.  
KKP sendiri akan memperlakukan secara khusus, apabila ada orang dari negara tertentu yang diindikasi membawa virus penyakit. Seperti saat marak kasus flu burung atau meningitis, maka penumpang dari negara yang tersangkut virus tersebut dipantau dengan ketat. Karena KKP sendiri memiliki keterbatasan, dari sisi tempat, waktu dan tenaga.  Seandainya harus ada tindakan lanjutan, maka akan dirujuk dengan rumah sakit yang sudah bekerjasama.
Kondisi fisik dan penyakit, menjadi pertimbangan layak tidaknya calon penumpang maskapai bisa diterbangkan, KKP  berkoordinasi dengan maskapai penerbangan, apabila terpaksa ada penumpang yang  telat boarding bahkan batal terbang maka tiket akan diganti. Hal ini demi manjaga kenyamanan, tidak ada pihak yang dirugikan atas tindakan pemeriksaan di KKP.
Tak lama kami berada di Kantor Kesehatan Pelabuhan, sebelum berpisah berfoto session.
City Tour.
Perjalanan dengan Bus menapaki kota Batam, akhirnya mengantar kami pada areal Masjid Raya Batam. Berada dalam satu kawasan pelataran Engku Putri, berlatar belakang bukit dengan tulisan Welcome To Batam. Kami team blogger begitu antusias, memanfaatkan moment untuk berpose aneka gaya. Ranah medsos kami ramaikan, tak lupa mention ke @KemenkesRI dengan Hastag #SahabatIndonesiaSehat. Antusias berfoto secara tak langsung menjadi pembeda, antara Jurnalist dan blogger (heheee). Tak mengherankan kalau FB atau twitter Blogger lebih ramai, sehingga kami dijuluki penggiat medos. (julukan yang tepat pastinya hahaa)
Sebelum pesawat lepas landas, sempat juga selfie dan share ke FB (dokumentasi pribadi)

Wefie menjadi kericuhan, keceriaan dan wujud kebersamaan blooger (lokasi di RM Rejeki Batam- dok.Astari di group WA)

Tongsis alat yang menyelamatkan kami, sambil memastikan setipa wajah muncul di frame (lokasi di RM pinggir laut *lupanamanya*- dok. Bunda Icha di group WA)

Selalu menyempatkan berfoto ria, usai dinner, ramah tamah dan talkshow di hotel Harmoni (dok.dari Bunda Icha di group WA)

Perjalanan selanjutnya menuju ke Rumah Makan Rejeki, terletak di pinggir laut tepatnya di kecamatan Batu Besar, kota Batam. Menu yang disajikan tentunya aneka seafood, mulai dari ikan kakap, gurame, cumi goreng crispy, kepiting, udang dan kangkung. Ada satu makanan khas yang belum pernah saya jumpa, akhirnya tahu dengan makanan gongong (keong laut). Menu yang tak jauh beda, nanti kami jumpai lagi ketika makan di restaurant seafood yang lain. Jam 14.00 kami menuju hotel Harmoni, tempat kami menginap selama berada di kota Batam.
Sessi makan malam dan ramah tamah, menjadi agenda setelah beristirahat. Hadir pada kesempatan istimewa drg. Oscar Primadi MPH, selaku Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementrian Kesehatan RI. Memperkenalkan team dari Kemenkes yang hadir, kemudian satu persatau nama wartawan tak ketinggalan nama blogger yang turut dalam rombongan. Secara khusus Pak Oscar menyampaikan, bahwa rakyat menunggu informasi yang jelas. Sehingga penting mengelola informasi dengan baik, tentunya didasarkan pada data yang benar.
Foto Session (Ka-Ki) Dyah Saminarsih, M.Sc - Staf Khusus Mentri Kesehatan Bid Peningkatan Kemitraan dan SDGs ; Drg. H. Candar Rizal, selaku Kadinkes Kota Batam ; drg. Oscar Primadi MPH, selaku Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemkes RI ; Robertus Theodore dari Kantor staf Presiden (dokumentasi pribadi)
Hal senada di sampaikan Pak Robertus Theodore, beliau dari kantor staf Presiden sekaligus selaku Technical One Data Indonesia. Saat ini pemerintah memperkenalkan portal data, yaitu data.go.id. portal data ini bukan hanya untuk jurnalist, namun untuk publik secara luas bertujuan memudahkan publik mendapatkan kebutuhan data dan informasi.
Prinsip satu data adalah, perbaikan tata kelola data internal pemerintah inter operabilitas, transparant dan akuntabilitas. Sarana data melalui data.go.id, bisa dianalogikan seperti one stop shopping atau mall data publik. Banyak insight menarik, jika jurnalist atau blogger menggunakan data untuk memperkuat tulisan. Dengan data yang valid, diharapkan akan hadir karya jurnalist yang berkualitas. Sementara untuk konfirmasi, setiap data yang ada di data.go.id ada PIC yang bisa dihubungi atau bisa ke pengelola data.go,id.
Drg. H. Candar Rizal, selaku Kadinkes Kota Batam turut hadir dalam acara talkshow. Memaparkan bahwa Batam merupakan kota terbesar di Kepri dan kota terbesar ketiga di Sumatera,  dengan jumlah penduduk 1.153.860 jiwa (dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam per April 2012).  Memiliki luas daratan seluas 715 meter persegi, sedang luas keseluruhan mencapai 1.575 meter persegi. Kota Batam beriklim tropis suhu rata-rata 26 - 34 derajat celcius, memiliki dataran yang berbukit dan berlembah. Kota ini memiliki jarak sangat dekat, berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia.
Namun di sisi lain ada yang memprihatinkan, meningkatnya jumlah ODHA (Orang dengan HIV AIDS) setiap tahun. Terjangkitnya virus Hiv Aids kali pertama ditemukan pada tahun 1992, tepatnya di Pulau Belakang Padang (yang akan dikunjungi besok). Upaya untuk penanggulan penyebaran virus Hiv Aids terus digencarkan, dengan menggandeng instansi terkait, Lembaga Swadaya Masyarakat  dan  segenap elemen masyarakat.
Satu kalimat yang cukup menghunjam saya, bahwa pembangunan kesehatan bukan hanya sehat fisik saja tapi merubah pola pikir dan perilaku masyarakat agar hidup sehat. O'ya perjalanan ke Pulau Belakang Padang untuk bersua dengan Team NS, akan saya ceritakan di tulisan berikutnya. (ikuti terus dan salam)

33 komentar:

  1. Waa, kapan saya bisa jalan jalan sama blogger ya. Bikin salut dengan Bung Han, laporan postingan cepet banget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Smoga ada kesempatan lain mbak
      salam sehat dan semangat amin

      Hapus
  2. dari kemarin liat foto2 ini berseliweran, jadi mupeng :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. smoga next time ada kesempatan mbak Muna Sungkar
      salam sehat dan semangat
      amin

      Hapus
  3. Wah kayanya seru nih mas bisa kumpul kumpul dengan sesama sahabat blogger dan sudah terkenal juga lagi bloggernya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. smoga next bisa kopdar Kang Nurul
      salam sehat dan semangat
      amin

      Hapus
  4. pasti keren dan seru nih bisa kumpul-kumpul sama blogger. pengen ada kesempatan kumpul kumpul dengan blogger hebat?pasti dapat banyak ilmu itu ntar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. smoga next time bisa kopdar mas Naufal
      salam sehat dan semangat
      amin

      Hapus
  5. Balasan
    1. betul mbak Dian
      acaranya seru dan keren
      salam sehat dan semangat

      Hapus
  6. Lengkap laporannya mas Agung. Ntar kunjungi postinganku yaa, otw nih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap, kalau sudah posting tag saya yak
      salam sehat dan semangat mbak Ririn

      Hapus
  7. Balasan
    1. Makasih Mbak Aida sudah berkunjung
      salam sehat dan semangat

      Hapus
  8. sudah update lagi nih, seru ya, jadi gimana dengan teman2 di Batam? pasti senang bertemu dengan mereka yang berjuang di pelosok

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mereka anak kota yang rela, meninggalkan kenikmatan utk sebuah pengabdian
      keren dan salut saya pada team NS

      Hapus
  9. Seru ya. Hikk sayang aku gak bisa ikutan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Next kalau ada trip berikutnya segera ikutan mbak Hermini
      salam sehat dan semangat amin

      Hapus
  10. momen yang tidak terlupakan deh bisa berkunjung ke Kota Batam dengan blogger-blogger keren dan wartawan. Serta yang lebih spesial bersama Kemenkes RI hehe.

    Sampai jumpa dikesempatan selanjutnya :)

    BalasHapus
  11. Keren liputannya mas... Kemaren cuma sempat ketemu sebentar ya..
    Salam dari blogger Batam :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. trimakasih mbak Dian sudah berkunjung
      senang bisa bersua waktu di Batam
      salam sehat dan semangat amin

      Hapus
  12. banyak banget ilmu yang bisa diambil kemarin. :) saya tertarik soal HIV, bagaimana sebuah penyakit bisa berkembang begitu besar di pulau pinggiran, tentu ini ada pengaruhnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ditunggu reportasenya ya firman
      salam sehat dan semangat

      Hapus
  13. Garudaaaaa yayyyy, keren ya, fasilitasnya oke banget. Bagian tidur di kursinya mana mas hihihii. Kalau ke Batam, kudu harus makan seafood di Nagoya ahhhhhhh kalapppp hahahahha. Seafood ahhhh jadi laper kan hahahhahaa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul kami sempat ke Nagoya utk menikmati seafood hehe
      salam sehat dan semangat amin

      Hapus
  14. Wah seru sekali mas perjalannnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih sdh berkunjung
      salam sehat dan semangat

      Hapus
  15. wah asyik banget yak. Hikz mupeng

    BalasHapus
  16. dari bberapa kementerian, saya paling terkesan dgn Kemenkes

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih mbak Sari
      salam sehat dan semangat
      samin

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA