24 Mar 2016

Temukan Obati Sampai Sembuh Tuberkolosis #TOSSTB


Temukan Obati Sampai Sembuh Tuvberkolosis #TOSSTB , menjadi gerakan yang melibatkan masyarakat untuk menyebarkan informasinya (dokpri)
Sebagai orang awam, saya belum terlalu paham tentang penyakit Tuberkolosis (TB).  Saya yakin masih banyak masyarakat, merasakan hal yang sama. Menjadi tugas dan tanggungjawab Kemenkes, memberi Pencerahan pada masyarakat semua hal terkait dengan TB. Sehingga Masyarakat bisa melakukan tindakan preventif, sebagai bentuk upaya pencegahan terkena TB.
Peran serta semua pihak sangat dibutuhkan, untuk mendukung program dari Kemenkes. Selain stakeholder dari beragam institusi, masyarakat khususnya penggiat media sosial perlu digandeng. Tak bisa dipungkiri, media sosial memiliki impact yang sangat luar biasa. Facebook, Twitter, Instagram, Path, Google +, Youtube, menjadi rujukan masayarakat untuk mendapatkan informasi.
Mulai dari peristiwa bersifat realtime, sampai yang sudah lampau bisa ditelusuri melalui medsos. Misalnya anda kangen dengan acara televisi atau film 80-an, youtube bisa sebagai sarana melihat tayangan dimaksud.  Atau kalau pengin berusa kawan lama atau saudara yang merantau di tempat jauh, facebook atau twitter sanggup menghubungkan. Hobi berfoto sekaligus mengutak-atik, Instagram dan Path memfasilitasi.
Selain ajang conecting (keterhubungan), medsos menjadi media sharing/ berbagi informasi. Kini semua kebutuhan informasi, tersedia di medsos. Mulai dari kejadian keseharian, sampai informasi jualan.
Selasa  22/maret'16, bertempat di Arstonga Room Balitbangkes Salemba. Blogger's diundang  untuk terlibat aktif dalam kampanye, gerakan Temukan Obati Sampai Sembuh TB atau #TOSSTB. Blogger's sebagai penggiat medsos, dipandang sebagai motor di gerbong terdepan. Kemenkes menggandeng bloger's, untuk membuka wawasan baru masyarakat tentang penyakit TB.
Tentang Tuberkolosis
Kawan's, 1 orang dengan TB aktif ternyata mampu menginfeksi 10- 15 orang/ tahun. 1 dari 10 orang yang terinfeksi TB, berpeluang menjadi TB aktif selama masa hidupnya. Angka keberhasilan pengobatan TB sensitive di Indonesia mencapai 90%, sementara 10% sisanya adalah pasien tidak menyelesaikan pengobatan (meninggal, pindah tempat tinggal, tidak melanjutkan pengobatan atau kondisi pasien tidak respon terhadap obat yang diberikan).
Yuk kenali, Gejala TB ;
1. Gejala Utama ;  Batuk selama lebih dari 2 - 3 minggu
2. Gejala Tambahan :
  • Dahak campur darah
  • Batuk darah
  • Sesak nafas
  • Nyeri dada
  • Badan lemas, nafsu makan turun, malaise, keringat malam, demam,
Setelah mengenali gejala TB, ada baiknya menjaga etika batuk. Pun bagi yang berada di dekat orang yang batuk, sebaiknya menghindar atau memakai pengaman berupa masker. Kalau dipikir memang tidak sopan ya, mendapayi orang batuk tidak menutup mulut atau mengarahkan ke orang disekitarnya.
Selain tidak sopan, dampak tersebarnya virus atau bakteri tentu besar.

Gerakan Temukan TB Obati Sampai Sembuh, meliputi ;
  • Penemuan dini orang terduga TB melalui intensifikasi penemuan secara aktif.
  • Pengobatan pasien sesuai standart
  • Promosi kesehatan melalui penyuluhan kepada keluarga dan masyarakat.
  • Penggalangan kemitraan agar kegiatan dilakukan bersama terkoordinasi dengan lintas sektor dan lembaga swadaya masyarakat
  • Mobilisasi anggota dan tokoh masyarakat
  • Monitoring evaluasi secara intensif.
Yuk aware dan kenalai tuberkolosis (dokumen pribadi)
Penyadaran tentang TB menjadi tugas bersama, sehingga masyarakat melek dan aware. Medos yang saat ini tak lepas dari keseharian, dimanfaatkan kemenkes mendukung gerakan Temukan Obati Sampai Sembuh Tuberkolosis (#TOSSTB). Disinilah benang merah pertemuan blogger sore ini, demi penyebaran informasi TB secara aktif dan masif.
Tujuan khusus Penyebaran Informasi TB;
  • Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai definisi TB, gejala TB, bagaimana diagnosa TB, bagaimana pengobatan TB, informasi mengenai layanan TB dan bagaimana pencegahan TB (pesan kunci TB). Serta melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan dan pengendalian TB lewat pertisipasi di medsos.
  • Meningkatkan kepedulian dan dukungan masyarakat dalam upaya-upaya  pencegahan dan pengendalian TB lewat partisipasi di medsos.
  • Meingkatkan keterlibatan pasien dan kelompok pasien TB dalam upaya pencegahan dan pengendalian TB lewat partisipasi di medsos.
  • O'ya anda bisa follow akun twitter @KemenkesRI dan @TBIndonesia
Keterlibatan Bloger dalam #TOSSTB (dok foto dari FB Bunda Elisa Koraag)

Profil Medsos yang sudah melalui proses Twibbon (dokpri)

Bagaimana cara masyarakat terlibat ?
- Anda bisa mengganti gambar profil pribadi di akun medsos (FB), dengan klik http://bit.ly/toss-tb
- Setelah mengganti profil picture medsos, jangan lupa ajak teman melakukan hal sama.
- Mengaitkan teman melalui tag
- Posting informasi terkait TB beserta foto kegiatan TB ke facebook dengan hastag #TOSSTB
Saatnya turut berperan aktif, mengkampayekan gerakan "Temukan  Obati Sampai Sembuh Tuberkolosi". Kalau tidak sekarang, kapan lagi. Kalau bukan kita, siapa lagi. (salam)

8 komentar:

  1. Hm, ternyata ada kegiatan ini di Salemba yah.
    Tahun lalu .. eh 2 tahun lalu ada lomba blognya, saya juga ikutan di lomba blognya.
    Blogger bisa terlibat juga dalam menyebarkan konten positif seperti tulisan ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. trimakasih mbak Mugniar sdh berkunjung
      salam sehat dan sukses amin

      Hapus
  2. Aku habis mengedukasi ibu petani yg menyepelekan TB. Jelas2 dia kena TB tapi gak mau ke dokter padahal udah sampai batuk berdarah. Akhirnya dia ke dokter setelah udah kecapean

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya Allah semoga segera sembuh sang ibu
      amin

      Hapus
  3. Kalo merokok bisa menyebabkan TB nggak mas? Solnya suka deket-deket orang merokok yang batuk-batuk mulu. Jadi was-was saya, sementara dianya batuk nggak pernah ditutupin dan sayanya nggak enak kalo ngomong deket-deket dia sambil tutup hidung.

    BalasHapus
    Balasan
    1. memang serbasalah ya buk..
      mgkn pakai masker saja heheee
      salam sehat dan sukses amin

      Hapus
  4. Aabang gw perna kena TBC ini dan mesti minum obat sampai 6 bulan nonstop

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga cepat sehat aminnn
      salam sukses mas CXumi Lebay

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA